Ela Netiana

Bidadari tanpa sayap

All bout me

Everything I am

Beautiful EL

It's me, Ela Netiana

EL's faces

Narsisme never die . . .

Jasmine Widyanurmala

Never ending story

I’M SORRY

1 comment



Jika malam tak dapat berdusta, akulah yang pandai berdusta, merasakan kekecewaan tapi aku tutupi dengan kata tidak apa-apa, kecewa tak dapat membunuh penjahat yang tak henti mengusik ku, yang selama ini mengendalikan ku dari balik jiwa dan raga yang mungkin akan renta
Desiran ombak yang tak dapat ku dengar seolah mengutus pasir putih untuk menjamahku dikala sedih bersatu bersama dengan emosi yang tak terkendali yang melandaku, Emosi jiwa yang menguasai ku, berharap akan kehancuran cintaku,
Lelaki ku tak memiliki upaya untuk meraibkan semua emosi jiwa yang ku genggam, lelaki ku berharap semua akan baik-baik saja, emosi jiwa ku kalah akan hadirnya kesabaran lelaki ku.
Lelaki ku aku mengakuimu kamu hebat, cacian yang ku lemparkan disaat ku hilang kendali, kau yang menangkap semuanya dengan ketenangan hati.
Maafkan aku lelaki ku, aku tak dapat menemani mu dikala kulitmu membutuhkan sentuhan kasar ku
Maafkan aku lelaki ku, aku berlari dari rindu yang kau miliki,
Maafkan aku lelaki ku, aku mengabaikan inginmu untuk dekat dengan tubuh ini.

LELAKI COKLATKU

4 comment



Hei, dari mana asal tubuh bermanjakan wewangian mengupas busuk dari kerusakan cinta yang tak berakhir dengan senyuman?
Aku gunakan sebagian dari yang ku miliki, untuk mendeteksi keberadaan insan yang mungkin Tuhan kirimkan berdasarkan kuasaNya, untuk menggantikan yang ku usir dengan pedang yang tak tajam dikala matahari mengucap salam, meninggi menjemput langit biru yang bisa saja menjadi kejam
Dirinya terlalu sulit ku datangi, lari pun tak dapat ku kejar, apalagi terseok menggesekan tubuh ini ke butiran halus yang terhampar dibibir pantai, Ku mencari disetiap tempat yang sering insan injak dengan sepatu yang ragam tapi tiada ku dapati sosok keindahan manusiawi
Dimana, dimana lelaki coklat itu? Aku ingin menemuinya hanya untuk sekedar melingkarkan tangan ku di panggulnya. Haruskah ku bersembunyi didalam tumpukan sekam untuk berkamuflase agar ku dapat melihatnya dari kejauhan, hanya menatap dengan kekaguman.
Lelaki coklatku, Aku tak menginginkan mu, tapi aku mengagumi mu, aku ingin belajar untuk menumbuhkan kagumku menjadi impian ku,
Ku letakkan surat merah muda ini, dibalik bunga yang sedang tumbuh, aku letakkan pula separuh hatiku didalamnya untuk kau kenali siapa pemilik hati yang tak utuh itu. Bukannya ku lelah untuk mencari mu lelaki coklat ku, tapi aku berusaha untuk yakin kau juga sedang mencariku. Cari aku lelaki coklat ku, aku berada di ujung penantian ku untuk hidup selamanya bersama mu.  

 

Neng Ela Netiana © 2011 Design by Best Blogger Templates | Sponsored by HD Wallpapers