I’M SORRY



Jika malam tak dapat berdusta, akulah yang pandai berdusta, merasakan kekecewaan tapi aku tutupi dengan kata tidak apa-apa, kecewa tak dapat membunuh penjahat yang tak henti mengusik ku, yang selama ini mengendalikan ku dari balik jiwa dan raga yang mungkin akan renta
Desiran ombak yang tak dapat ku dengar seolah mengutus pasir putih untuk menjamahku dikala sedih bersatu bersama dengan emosi yang tak terkendali yang melandaku, Emosi jiwa yang menguasai ku, berharap akan kehancuran cintaku,
Lelaki ku tak memiliki upaya untuk meraibkan semua emosi jiwa yang ku genggam, lelaki ku berharap semua akan baik-baik saja, emosi jiwa ku kalah akan hadirnya kesabaran lelaki ku.
Lelaki ku aku mengakuimu kamu hebat, cacian yang ku lemparkan disaat ku hilang kendali, kau yang menangkap semuanya dengan ketenangan hati.
Maafkan aku lelaki ku, aku tak dapat menemani mu dikala kulitmu membutuhkan sentuhan kasar ku
Maafkan aku lelaki ku, aku berlari dari rindu yang kau miliki,
Maafkan aku lelaki ku, aku mengabaikan inginmu untuk dekat dengan tubuh ini.

1 comment:

Anonim at: 31 Juli 2024 pukul 22.13 mengatakan...

keep strong.
jangan satukan emosional mu dengan ego mu.
setiap sesuatu selalu ada solusi karena setiap masalah yg tuhan berikan pasti kamu mampu menjalaninya.

 

Neng Ela Netiana © 2011 Design by Best Blogger Templates | Sponsored by HD Wallpapers